Senin, 06 Agustus 2012

tak ada yang tau apa yg akan terjadi dalam hidup kita smuanya masi menjadi misteri Dia sang penguasa seluruh kehidupanlah yang mengatur segalanya tak ada satupun yang luput dari pengawasannya sering kali kita dalam hidup merasa tidak adil merasakan begitu berat cobaan yanng kita hadapi hal itu terjadi karna kita slalu melihat keatas melihat begitu indahnya apa yg dimiliki oleh orang lain jika kita melihat ke bwah maka kita akan sadar bahwa masih banyak orang yg lebih susah dan lebih menderita dibanding kita berlapang hatilah dalam menjalani kehidupan karna allah tak akan pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya allah juga tak akan pernah membiarkan kita sendiri karna DIA slalu dekat lebih dekat dari urat nadi kita percayalah bahwa allah punya rencana indah untu kita punya segudang kenikmatan yang telah dipersiapkan asalkan kita mau berusaha dan tetap berjuang karna allah mencintai hambanya yang slalu bersyukur dan slalu mengingat asmanya...

Saat-saat indah itu........

Bismillah
setelah sekian lama...baru mulai menulis kembali setelah sekian lama vacum... aku masih saja seperti yang dulu..tak ada yg berubah dan tak akan berubah... yang berbeda hanyalah waktu dan tempat dimana aku berpijak. saat terakhir menulis di blog ini aku masi dipulau dimana aku dilahirkan.. tapi sekarang, saat aku menulis blog ini aku sudah beradda dipulau lain yg tak pernah kubayangkan sebelumnya. aku tak pernah menyadari bahwa waktu itu berlalu begitu cepat..hingga tak sadar sudah hampir 2 tahun aku menapakkan kakiku disini. yaa benar..di Jakarta aku sekarang berada. di ibukota negara yang terkenal kejam dan pelik. setiap hari yang ada hanya macet, pengemis, dan angkot yang tak pandang bulu berlari kencANG dijalanan tanpa memperhatikan yang lain. berasa hanya ada dia yang punya tuh jalanan. di kota ini aku belajar banyak hal...belajar tentang makna hidup, arti pengorbanan, bagaimana loyalitas kerja, belajar ikhlas dan belajar menjadi pribadi yg lebih baik disini aku mulai mengerti dan belajar bahwa dunia kerja itu sangatlah kejam. lebih kejam dari ibu tiri. awal perjalanan hidupku...hari demi hari kulalui begitu berat. beberapa kali aku gagal masuk kerja dirumah sakit. dan pada akhirnya aku dengan seluruh kekuatanku, aku bisa masuk disebuah rumah sakit yang sampai saat aku menulis blog ini aku masi berada disitu. awalnya,aku sulit untuk menemukan teman dan sahabat sejati disini. aku begitu merindukan teman teman ku. aku merindukan saat berbagi suka dan duka waktu kuliah dulu. karna sekarang aku sendiri. aku tak menemukan lagi kehangatan itu. tapi ternyata aku salah. mereka..teman teman baruku saat ini begitu baik dan sangat sayang padaku. aku bertesyukur kepadaMu ya Rabb...karna engkau telah menghadiahkan padaku teman disni sebagi pelipur lara dan kesendirianku. pekerjaanku disinipun tak berjalan mulus. aku telah bebeerapa kali mendapat teguran, padahal mungkin itu bukan 100% kesalahan aku.aku mengambil hikmahnya saja bahwa hidup inislalu ada cobaan. dan dengan cobaan ini menjadikan kita menjadi orang yang lebih sabar. Flash back beberapa tahun belakang, sebenernya ini begitu sulit untuk diungkapkan...karna setiap aku mengingat nama ini, air mataku tak bisa tertahankan. yaaa....nama itu adalah ibuku. betapa amad sangat kehilangan ku terasa saat beliau pergi. sedari kecil aku dan adikku selalu meendapat protect yang luar biasa dari ibuku. smua kegiatan dari aku bangun tidur sampai tidur kemabli telah terjadwal dengan baik. sampai akupun punya jadwal kapan saatnya aku nyuci sepatu, kapan beres beres kamar dan kapan juga aku bermain. saat itu aku begitu merasa tak bebas dan selalu menggerutu, karna aku tak seperti teman temanku yang bisa bermain kapan saja. semenjak SMP ibuku sudah tak seperti dulu, aku dan adikku sudah diberi kebebasan walaupun tetap pada aturan yang ada. belau tetap mengontrol apa yang aku lakukan. saat fase inilah aku mulai merasakan ada yang berbeda dengan beliau. ibuku sering mengeluh pusing...dan sering sakit. dahulu aku megira itu hanya faktor kelelahan semata. sampai pada suatu malam saat ayahku tak ada di rumah, ibuku tiba tiba terbangun dan beliau berbicara tak karuan. lidahnya saat itu kelu dan kaku. hngga aku tak mengerti apa yang dikatakan oleh ibuku. sejak saat itu aku terus berfikir, apa yg terjadi dengan ibuku. setelah beberapa waktu ibuku bisa tertidur kembali. hampir setiap hari keluhan pusing ibuku terus muncul bahkan waktu itu diikuti dengan keluhan yang lain hingga aku bernajak SMA. alhamdulillah aku bisa masuk SMA favorit. dari semua teman teman seangkatan di SMP hanya aku yang bisa lolos masuk di SMA itu. segala puji syukur atas semua rahmat yang telah kau berikan. ibu dan ayahkupun sangat bangga dengan hasil yang aku peroleh. awal masuk pun aku udah mulai kos.karna ibuku khawatir jika aku pulang pergi,Maklum rumah dan sekolahku lumayan jauh. akhirnya aku kos, dan hampir setiap minggu ibuku slalu datang kekosan hanya untuk melihat bagaimana keadaanku. hampir setiap saat beliau slalu menelfon dan menanyakan bagaimana keadaanku, atau hanya sekedar menanyakan apakah aku sudah makan atau belum. dan sekarang aku amad sangat merindukan masa masa itu. saat itu sakit ibukupun semakin parah. di tahun terakhir SMA ku, ibu sudah jarang menjengukku dikosa. ibu lebih sering dirumah. dan ternyata ibu sudah tak dapat lagi menahan kencing. aku hampir tak habis pikir saat itu, kenapa ibuku yang masih muda begitu susah untuk menahan air kencing. seringkali beliau kencing dicelana atau dimotor. tapi ibuku tak pernah mengeluh, aku slalu bisa melihat senyum diwajahnya. apalagi saat setiap minggu aku pulang kerumah, ibuku pasti sudah sejak siang duduk didepan rumah menunggu kepulanganku. beliau dengan setia duduk diteras sambil membawa buku hanya sekedar menunggu aku pulang. senyum mengembang diwajahnya saat melihat aku pulang dan berjalan mendekatinya. masa terakhirku di SMA pun kulalui dengan bahagia. aku punya banyak sahabat yang baik dan mengerti aku. mereka slalu ada saat kesedihanku dan juga tawaku. mereka anugrah terindah yang pernah kumiliki. selama 2 tahun aku menduduki kelas favorit. dan disinilah aku banyak belajar dari mereka. aku ikut menjadi rajin berjuang dan belajar karna mereka juga mengajariku dan memberiku masukan serta dengan setia mengajariku. saat saat di SMA adalah saat yang terindah. dan saat SMA inilah aku dapat mewakili Lampung utnutk mengikuti JUmbara Nasinal di Palembang. aku percaya bahwa apa yang adi dalam hidupku telah diatur oleh sang kuasa. dan akupun ikhlas menerimanya, karna tak ada satupun didunia ini yang terjadi kecuali atas izin Allah. continue to part II