Sabtu, 30 Agustus 2014

Siapakah??

orang tua adalah panutan setiap anak. orang tua adalah awal anak dapat mempelajari dunia. dari orang tualah, karakter seorang anak akan terbentuk. orang tua yang rajin, dan selalu memupuk rasa cinta dan kasih sayang, pasti akan menghasilkan anak yang memiliki karakter yang sama seperti orang tuanya, walalupun terkadang ada anak yang memiliki watak berbeda jauh dengan orang tua, hal ini dikarenakan lingkungan yang memberikan pengaruh lebih besar. lalu apakah yang terjadi, saat semuanya berubah. saat tak ada rasa kasih dan sayang. saat salah satu dari orang tua pergi meninggalkan dunia ini.seperti halnya timbangan, yang tak lagi seimbang. kebanyakan masyarakat awam, berkata bahwa kehilangan ayah akan begitu berat dalam memperoleh nafkah, tapi sang anak akan tetap mendapatkan kasih sayang yang cukup. akan tetapi berbanding terbalik, jika ibu yang pergi, anak anak tak akan mendapatkan lagi kasih sayang, dan kebutuhan nafkah pun belum tentu tercukupi. entah benar atau tidaknya, inilah yang terjadi disekitar kita. seoang ayah yang ditinggal pergi istrinya, akan dengan mudah berpaling dan mencari wanita lain. dan kebanyakan seseorang yang baru itu, hanya memberikan kasih sayang kepada suaminya, tidak kepada anak dari suaminya. mereka menganggap anak dari suaminya tersebut, adalah musuh besar yang harus dihanguskan. para wanita baru itu, tak suka bahkan cemburu dengan anak dari suaminya. sedangkan sang ayah, tak akan dapat berkutik lagi. sang ayah begitu menuruti si wanita itu. mata sang ayah seperti dibutakan oleh cint yang semu. tak ada lagi kepeduliaan, yang beliau rasakan hanyalah merasakan indahnya kebahagiaan dengan si wanita. apakah sang wanita tak merasa, bahwa dia telah mendzolimi anak anak tersebut. mereka telah kehilangan seorang ibu, dan tanpa perasaan ayahnya pun telah diambil secara paksa olehnya. mungkin saat ini, sang ayah tak merasa, bahwa dirinyalah, yang membuat anak anaknya, selalu menangis tersedu setiap malam, mengadu kepada Sang Pencipta. sang ayah tak menyadari, bahwa bagaimanapun, perasaan seorang anak tak pernah salah. sang wanitga itu tak pantas untuk ayahnya. wanita itu hanya membuat tipuan. tipuan yang membuat sang ayah terlena dan terhempas dalam kebahagiaan semu.padahal, suatu saat nanti, mereka akan menjadi tua, rengta, tak dapat melakukan apapun. jika saat ini, mereka menyia nyiakan sang anak, menganggap bahwa mereka dapat hidup sendiri,,,lalu siapakah yang akan merawat sang ayah saat tua kelak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar